Headlines News :
Home » » SYAHADAT TAUHID DAN SYAHADAT ROSUL

SYAHADAT TAUHID DAN SYAHADAT ROSUL

Written By Unknown on Monday, December 3, 2012 | 9:48 AM

ASYHADU ALLA ILAHAILALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADARRASULULLAH ALLAHUMMA SHALLI 'ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA'ALA ALIHI WASHOBIHI WASALAM, WASALAM, WASALIM
========================================================

Syarat dan Fardhunya Syahadat



اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ , وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ
اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ , وَ عَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمْ 2× وسليم
Yang artinya : Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmatMu kepada junjungan Nabi Muhammad beserta keluarganya serta sahabat-sahabatnya begitu juga keselamatan”…3x

 
Asy-Syahadatain, kita semua tahu artinya adalah “Dua Kalimah Syahadat”. Sudah diketahui secara umum asy-Syahadatain itu dipergunakan untuk nama Jama’ah Pimpinan Almaghfurlah al-Habib Umar bin Ismail bin Yahya atau akrab dipanggil Abah Umar di daerah Panguragan Cirebon.
Syahadat tauhid yaitu : Menyaksikan yang satu (Esa) hanya Allah SWT.
Yang di saksikan yaitu ciptaanNya dengan adanya bumi langit beserta isinya. Termasuk diri kita semuanya itu merupakan tanda-tanda adanya sang pencipta yaitu Allah SWT.
Syahadat Rasul yaitu : Menyaksikan utusan Allah yaitu Nabi Muhammad SAW.
Yang disaksikan yaitu akhlaknya, perbuatannya yang diterapkan dan dilaksanakan perintahnya oleh kita, seperti : Shalat, puasa, zakat dan ibadah lainnya. semuanya itu merupakan tanda menyaksikan Nabi Muhammad SAW.
Mengapa nama itu diambil?
Karena nama itu cukup sederhana dan mengandung latar belakang yang dapat kami terangkan antara lain sebagai berikut:
Umat sedunia pada umumnya sudah mengetahui tentang Lima Rukun Islam, yaitu:
1.    Mengucapkan 2 (dua) kalimah syahadat
2.    Menjalankan shalat lima waktu
3.    Melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan
4.    Mengeluarkan zakat
5.    Menunaikan ibadah haji (bagi yang mampu)
Dan untuk melaksanakan kelima Rukun Islam itu diperlukan mengetahui semua syarat rukunnya, tapi sayang sebagai salah satu akibat dari 350 tahun penjajahan di Indonesia ini (untuk tidak mengkambinghitamkan Bangsa sendiri/Islam) sesungguhnya yang sudah banyak diketahui kaum Islam awam itu hanya syarat rukunnya shalat, puasa, zakat dan haji saja. Sedangkan syarat rukunnya syahadat banyak dilupakan atau kurang perduli. Hal itu dapat terjadi karena mungkin kebanyakan umat Islam di Indonesia ini kesadaran beragamanya berdasarkan keturunan. Akan tetapi lain bagi orang atau dari agama lain yang baru masuk Islam, Dua Kalimah Syahadat itu jelas merupakan pintu gerbang pertama sebelum memasuki pintu rukun Islam yang lain.
Apa bedanya Rukun dan Syarat?
Rukun, adalah tiang utama dalam suatu pengamalan ibadah yang wajib dikerjakan karena jika ditinggalkan maka amalan tersebut kurang/seluruhnya menjadi tidak diterima. Boleh juga disebut sebagai tiang dari suatu bangunan.
Syarat, adalah cara, jenis atau perbuatan yang menentukan sah atau tidaknya pengamalan rukun itu.
Bila diumpamakan tiang suatu bangunan itu sah menjadi Rukun Bangunan tersebut bilamana tiang itu memenuhi syarat, antara lain harus kuat atau terdiri dari jenis kayu apa, atau bagaimana cara membuatnya supaya kuat dan agar menjadi rukun yang sah dari bangunan tersebut.

Syarat Syahadat ada 4 yaitu
1. Mengetahui arti dua kalimat syahadat.
2. Mengucapkan dengan benar, dan berturut-turut (tertib)
3. Dibenarkan dengan hati (yakin)
4. Melakukan dan mengamalkan perintah Allah SWT dan RasulNya dengan istiqomah.

Fardhu Syahadat ada 2 yaitu :
1. Mengucapkan dengan lisan
2. Meyakini dengan hati

Iistiqomah ada 3 yaitu :
1. Istiqoma dengnan lisan : Membiasakan lisan membaca dua kalimat syahadat, wiridan, asmaul husna
2. Istiqomah dengnan hati : Membiasakan hati eling Allah, dimanapun berada dan membenarkan (yakin) adanya Allah SWT.
3. Istiqomah dengan badan : Membiasakan badan selalu beribadah menjalankan perintah dan meninggalkan larangan Allah dan RasulNya
Sekedep netra ati musyrik maring Allah, den suceni maca syahadat eling Allah Syahadat Tauhid rumesep maring ati, Syahadat Rasul rumesep maring badan terus bukti)


Yang di sebut kiblat itu ada 4 yaitu :

1.        Qiblat Jisim          : Sifatnya Yaitu Baitulah di Mekah
2.        Qiblat Hati            : Sifatnya yaitu Baitul ma’mun di langit ketujuh
3.        Qiblat Roh            : Sifatnya yaitu Arasy Allah Ta’ala
4.        Qiblat Rasa          : Yaitu Allah SWT
Qiblat  Jisim itu Hati, Qiblat Hati itu Roh, Qiblat Roh itu Rasa, Qiblat Rasa Allah SWT.

Banyak sekali orang yang sholat lima waktu, Cuma bungkusnya saja, (gabug) tanpa isi. Artinya badannya sedang menyembah Allah tetapi hatinya kemana-mana tidak eling (ingat) Allah. Maka berarti sholatnya telah lalai, dan jika sholatnya lalai, maka di akherat nanti kita akan celaka.
Allah berfirman :
فَوَيۡلٌ۬ لِّلۡمُصَلِّينَ (٤) ٱلَّذِينَ هُمۡ عَن صَلَاتِہِمۡ سَاهُونَ (٥
Yang artinya :
*   Maka celakalah bagi orang-orang yang sholat, (yaitu) orang-orang yang lalai sholatnya (Qs. Al-Ma’un : 4-5)
Orang yang lalai sholatnya ibarat nanam tanaman tidak berbuah (gabug)

Nadzom :
Aduh awak kagila-gila bodone, tiwas pegel ibadah kula langka kanggone. Priyatin sembahyang perang lan ati, gagian wudhu sholat kang bukti. Amalan ikhlas nggo sangu mati, wong tinggal sholat siksane bukti.

Sholat pakai-pakaian putih-putih (Jubah, Sorban, Rida, Sajadah) adalah sunah dan pakaian tersebut di pakai oleh Malaikat, Para Nabi, Para Sahabat, Para Wali dan orang-orang Sholeh, untuk menghadap Allah Dzat yang maha suci. Sholat itu ibarat menghadap raja, jika kita berpakaian asal-asalan tidak sopan tentu raja akan murka, apalagi kita menghadap sang pencipta, Dzat yang Maha Agung yaitu Allah SWT jadi kita harus sopan, sesuai yang telah diperintahkan oleh Rasulullah yang artinya :

*   Pakailah olehmu pakaian yang putih karena pakaian putih itu lebih baik dari beberapa pakaian dan bungkuslah mayatmu dengan pakaian putih.
*   Bersorbanlah kamu semua karena malaikat pake sorban, dan bersorbanlah kamu semua karena syetan tidak bersorban.
*   Memakai sorban di beri sepuluh kebaikan, Sholat dua reka’at pakai sorban lebih utama dari pada 70 reka’at tidak memakai sorban.
 

Share this article :

8 comments:

  1. Apa benar jamaah asyahadatain boleh meninggalkan sholat?bkankah sholat yang pertama kali di hisab di yaumil akhirat!!

    ReplyDelete
  2. Jawaban : Admin

    Assalamu’alaikum Wr.Wb
    Penanya yang dimuliakan dan dirahmati Allah Terima kasih atas pertanyaan/komentar anda.
    Tapi Pertanyaannya sedikit nyleneh, dalam bermajelis pasti setiap guru membimbing muridnya untuk berbuat baik, yaitu ke jalan yang diperintahkan oleh Allah dan meninggalkan larangan-larangannya.
    Di ajarkan di Majelis Asy-Syahadatain seperti berikut:

    1. Jalan selamat yaitu : Jalan yang di tempuh oleh kekasih-kekasih Allah. Dengan perbuatan-perbuatan yang baik dengan di barengi lidah dan hati berdzikir kepada Allah. Atau orang yang selalau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengikuti jejak Rosullullah dan Waliyullah.

    2. Jalan sesat yaitu : Jalan yang ditempuh oleh musuh-musuh Allah, orang yang menuruti ajakan hawa nafsu, dan mengikuti perbuatan iblis.

    Allah berfirman :

    Dan kami Allah telah menunjukan kepadanya dua jalan (Qs. Al-Balad : 10)


    Perbuatan Baik ke jalan yang diperintahkan oleh Allah

    1. Tobat : kembali kepada jalan Allah SWT
    2. Qona'ah : menerima segala pemberian dari Allah SWT
    3. Juhud : tidak tertarik pada kemewahan dunia
    4. Ta'alumul ilmi : senang mencari ilmu
    5. Muhafadhoh ala sunah : selalu menjaga dan mengerjakan sunanh
    6. Tawakal : pasrah diri kepada Allah
    7. Ikhlas : murni semata-mata karena Allah
    8. Uj'lah : senang menyendiri (tafakur,dzikir,membaca Al Qur'an
    9. khifdul auqot : bisa mmembagi atau mengatur waktu untuk ibadah


    Perbuatan sesat yang di larang oleh Allah

    1. Ujub : bangga pada diri-sendiri
    2. Ria : mengharapkan pujian dari seseorang
    3. Takabur : merasa lebih hebat dari yang lain
    4. Dengki : membenci terhadap sesama
    5. Hasud : mau mencelakakan orang lain
    6. Toma : mengharapkan pemberian orang lain
    7. Musyrik : menyekutukan Allah
    8. Munafik : bisa mengatakan tak mau mengerjakan
    9. Dendam : menyimpan maksud jahat

    Sedikit penjelasan dari kami, bukankah pada artikel di atas SYAHADAT TAUHID DAN SYAHADAT ROSUL sudah dijalaskan.

    Allah berfirman :
    فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ ﴿٤﴾ ٱلَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ ﴿٥
    Yang artinya :
    Maka celakalah bagi orang-orang yang sholat, (yaitu) orang-orang yang lalai sholatnya (Qs. Al-Ma’un : 4-5)
    Orang yang lalai sholatnya ibarat nanam tanaman tidak berbuah (gabug)

    Dan tertulis juga di atas menjalankan kelima rukun islam. Yang sholatnya bolong-bolong aja tidak boleh, apalagi sampai meninggalkan shoalat.

    Dalam arti Surat di atas tersebut adalah. Orang yang sholat tapi hanya didzohirnya saja/raganya saja, tapi batin/qalbunya tidak menghadap Allah, atau sifat larangan2 Allah masih juga di jalankan, atau ilmu agamanya hanya untuk ria, yaitu orang yang mendustakan Agama.

    Entah darimana datangnya penilaian terhadap jama’ah asy syahadataian sehingga anda menanyakan seperti itu. Semoga tetap dalam lindungannya, dan selalu istiqomah menjalankan keimanannya dan tidak canggung dalam memilih guru (pembimbing).

    Amiin

    ReplyDelete
  3. Assalamualaikum wahai saudaraku,saya sangat senang atas jawaban yang disampaikan atas pertanyaan diatas tapi memang kebanyakan orang-orang yang mendalami hakekat biasanya meremehkan syariat sehingga dia mengatakan bahwa ingat didalam hati juga sholat.dan sering menganggap sholat dengan berjamaah dimesjid itu hanya kulit saja,padahal Rasulullloh yang agung tetap menjaga sholat berjamaahnya.bagaimana pendapat tuan tentang orang yang seperti ini bukankah orang yang paling makrifat kpd Allah adalah Rasullulloh dan saya ingin anda bicara sejujurnya tentang kepahaman antum agar Allah memberi kita hidayah yang sempurna untuk dunia dan akherat yang selama-lamanya.salam buat saudaraku semua juga untuk habib dari Muhammad Mahdi Anshori A.MdI SPd Jambi.

    ReplyDelete
  4. Aslmkm wr wb
    Alhdmlh syukran wal nikmah wala haulawala
    Kuwatta illa billahi alaihil azim
    Ingin sy utara niat di hati yg mn,persoalan tentang tauhid.Sy udah lama ingin mencari tahu asal kedudukkn tauhid dan kalimah tauhid.
    Apakah beza d antara tauhid dan kalimah tauhid di dalam rahasia diri.
    Sy di beritahu waktu di zaman rasulullah ngak pake "Asyhadu" akan tetapi cuma La illaha illa allah.
    Knp begitu??
    Knp kita sering sebut Laillaha illa allah waktu mengusong jenazah?sedangkan kita ketahui Roh itu pulang pada allah jasad pada tanah?mayat terbujur kaku tapi di tauhidkan?
    Di ketika adam bangkit diciptakn allah,pertama tama yg d lihat di alam ciptaan itu hanya Laillaha illa allah muhd rasul allah.Jadi yang melihat adam itu atas tauhid atau kalimah tauhid??
    Mohon maaf dari hamba yang daif.
    Waslm wr wb.



    ReplyDelete
  5. Aslamualaikum wr wb
    saya suka dengan tulisan ini benar adanya kebanyak kita sekarang hanya raga saja shalat hati entah kemana .. semua ini sia-sia

    rukan sembah yang ada 13 perkara jatuh kepada yang 3
    1. ucapan 2. perbuatan 3. hati

    - meungkin dengan ucapan dia benar mengatakana Allahhu akbar dengan lidah
    - Mungkin dia pas pebuatannya mengangkat kedua belah tangannya seuai dengan anjuran rasul
    - nah bagai mana dengan hati..... apakah hatinya mengingat allah ...

    inilah yang allah celakan bagi orang yang shalat gak ingat allah
    maka sebaiknya kita belajar hati mengenal allah karna ajaran terakhir dari kesimpulan yang di ajarkan nabi muhammad itu jatuh kepada yang tiga

    jibril bertanya
    1. ya muhammad apa itu islam ?
    Maka jawab Rosululloh, : ISLAM yaitu :

    Hendaklah engkau menyaksikan bahwasanya tiada Tuhan selain Alloh dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Alloh ( Syahadat Tauhid dan Syahadat Rosul).

    Hendaklah engkau mendirikan SHOLAT lima waktu,

    Dan mengeluarkan ZAKAT, dan

    Hendaklah engkau berPUASA dalam bulan Romadlon, dan

    Hendaklah engkau mengerjakan HAJJI ke baitulloh jika engkau kuasa menjalankannya”.

    Berkata orang itu,” BENAR”, maka kami heran, ia bertanya dan ia pula membenarkannya.

    Maka bertanya lagi orang itu,” Maka terangkanlah kepada ku tentang IMAN !”.
    2. ya muhammad apa itu iman ?
    أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِيْنَ أَمَنُواْ اَنْ تَخْشَعَ قُلُوْبُهُمْ لِذِكْرِاللهِ

    Belumlah seseorang itu dikatakan beriman sebelum hatinya itu dapat khusyuk mengingat Allah. jadi jelas iman itu bukan perkataan iman itu bukacan ucapan. iman itu didalam hati ... berati orang yang shalat belum tentu beriman . dan orang beriman belum tentu ihsann
    3. ya muhammad apa itu ihsan ?
    Jawab Nabi ,” Hendaklah engkau beribadah (mengabdi) kepada Alloh seakan-akan engkau melihat kepada Nya, jika engakau tidak bisa melihatNya maka sesungguhnya Ia melihat engkau”.

    ReplyDelete
  6. syahadadawal bunyinya apa ya????????????????

    ReplyDelete

Translate

Kalender

 
Support : Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Jama'ah Majellis Ta'lim Asy Syahadatain - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template