ASYHADU ALLA
ILAHAILALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADARRASULULLAH ALLAHUMMA SHALLI 'ALA
SAYYIDINA MUHAMMAD WA'ALA ALIHI WASHOBIHI WASALAM, WASALAM, WASALIM
========================================================
========================================================
اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ , وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا
رَّسُوْلُ اللهِ
اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ , وَ عَلَى
اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمْ 2× وسليم
Yang artinya : Saya
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad
adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmatMu kepada junjungan Nabi
Muhammad beserta keluarganya serta sahabat-sahabatnya begitu juga keselamatan”…3x
Asy-Syahadatain,
kita semua tahu artinya adalah “Dua Kalimah Syahadat”. Sudah diketahui secara
umum asy-Syahadatain itu dipergunakan untuk nama Jama’ah Pimpinan Almaghfurlah al-Habib
Umar bin Ismail bin Yahya atau
akrab dipanggil Abah Umar di daerah Panguragan Cirebon.
Syahadat tauhid yaitu : Menyaksikan yang satu (Esa) hanya Allah SWT.
Yang di saksikan yaitu ciptaanNya dengan adanya bumi langit beserta isinya. Termasuk diri kita semuanya itu merupakan tanda-tanda adanya sang pencipta yaitu Allah SWT.
Yang di saksikan yaitu ciptaanNya dengan adanya bumi langit beserta isinya. Termasuk diri kita semuanya itu merupakan tanda-tanda adanya sang pencipta yaitu Allah SWT.
Syahadat Rasul yaitu : Menyaksikan utusan Allah yaitu Nabi Muhammad SAW.
Yang disaksikan yaitu akhlaknya, perbuatannya yang diterapkan dan
dilaksanakan perintahnya oleh kita, seperti : Shalat, puasa, zakat dan
ibadah lainnya. semuanya itu merupakan tanda menyaksikan Nabi Muhammad SAW.
Mengapa
nama itu diambil?
Karena
nama itu cukup sederhana dan mengandung latar belakang yang dapat kami terangkan
antara lain sebagai berikut:
Umat sedunia pada umumnya sudah
mengetahui tentang Lima Rukun Islam,
yaitu:
1. Mengucapkan 2 (dua) kalimah
syahadat
2. Menjalankan shalat lima waktu
3. Melaksanakan puasa pada bulan
Ramadhan
4. Mengeluarkan zakat
5. Menunaikan ibadah haji (bagi yang
mampu)
Dan untuk melaksanakan kelima Rukun
Islam itu diperlukan mengetahui semua syarat rukunnya, tapi sayang sebagai
salah satu akibat dari 350 tahun penjajahan di Indonesia ini (untuk tidak
mengkambinghitamkan Bangsa sendiri/Islam) sesungguhnya yang sudah banyak
diketahui kaum Islam awam itu hanya syarat rukunnya shalat, puasa, zakat dan haji
saja. Sedangkan syarat rukunnya syahadat banyak dilupakan atau kurang perduli.
Hal itu dapat terjadi karena mungkin kebanyakan umat Islam di Indonesia ini
kesadaran beragamanya berdasarkan keturunan. Akan tetapi lain bagi orang atau
dari agama lain yang baru masuk Islam, Dua
Kalimah Syahadat itu jelas merupakan pintu gerbang pertama sebelum
memasuki pintu rukun Islam yang lain.
Apa
bedanya Rukun dan Syarat?
Rukun, adalah tiang utama dalam suatu pengamalan ibadah yang
wajib dikerjakan karena jika ditinggalkan maka amalan tersebut kurang/seluruhnya
menjadi tidak diterima. Boleh juga disebut sebagai tiang dari suatu bangunan.
Syarat, adalah cara, jenis atau perbuatan yang menentukan sah atau
tidaknya pengamalan rukun itu.
Bila
diumpamakan tiang suatu bangunan itu sah menjadi Rukun Bangunan tersebut
bilamana tiang itu memenuhi syarat, antara lain harus kuat atau terdiri dari
jenis kayu apa, atau bagaimana cara membuatnya supaya kuat dan agar menjadi
rukun yang sah dari bangunan tersebut.
Syarat Syahadat ada 4 yaitu :
1. Mengetahui arti dua kalimat syahadat.
2. Mengucapkan dengan benar, dan berturut-turut (tertib)
3. Dibenarkan dengan hati (yakin)
4. Melakukan dan mengamalkan perintah Allah SWT dan RasulNya dengan istiqomah.
Fardhu Syahadat ada 2 yaitu :
1. Mengucapkan dengan lisan
2. Meyakini dengan hati
Iistiqomah ada 3 yaitu :
1. Istiqoma dengnan lisan : Membiasakan lisan membaca dua kalimat syahadat, wiridan, asmaul husna
2. Istiqomah dengnan hati : Membiasakan hati eling Allah, dimanapun berada dan membenarkan (yakin) adanya Allah SWT.
3. Istiqomah dengan badan : Membiasakan badan selalu beribadah menjalankan
perintah dan meninggalkan larangan Allah dan RasulNya
Sekedep
netra
ati musyrik maring Allah, den suceni maca syahadat eling Allah Syahadat
Tauhid rumesep maring ati, Syahadat Rasul rumesep maring badan terus
bukti)
Yang di sebut kiblat
itu ada 4 yaitu :
1.
Qiblat
Jisim : Sifatnya Yaitu Baitulah
di Mekah
2. Qiblat
Hati : Sifatnya yaitu Baitul ma’mun
di langit ketujuh
3. Qiblat
Roh : Sifatnya yaitu Arasy
Allah Ta’ala
4. Qiblat
Rasa : Yaitu Allah SWT
Qiblat Jisim itu Hati, Qiblat Hati itu Roh, Qiblat
Roh itu Rasa, Qiblat Rasa Allah SWT.
Banyak sekali orang yang sholat lima waktu, Cuma bungkusnya
saja, (gabug) tanpa isi. Artinya badannya sedang menyembah Allah tetapi hatinya
kemana-mana tidak eling (ingat) Allah. Maka berarti sholatnya telah lalai, dan
jika sholatnya lalai, maka di akherat nanti kita akan celaka.
Allah berfirman :
فَوَيۡلٌ۬ لِّلۡمُصَلِّينَ (٤) ٱلَّذِينَ هُمۡ عَن صَلَاتِہِمۡ سَاهُونَ (٥
Yang artinya :فَوَيۡلٌ۬ لِّلۡمُصَلِّينَ (٤) ٱلَّذِينَ هُمۡ عَن صَلَاتِہِمۡ سَاهُونَ (٥
* Maka celakalah bagi orang-orang yang
sholat, (yaitu) orang-orang yang lalai sholatnya (Qs. Al-Ma’un : 4-5)
Orang yang lalai sholatnya ibarat nanam tanaman tidak berbuah
(gabug)
Nadzom :
Aduh awak kagila-gila
bodone, tiwas pegel ibadah kula langka kanggone. Priyatin sembahyang perang lan
ati, gagian wudhu sholat kang bukti. Amalan ikhlas nggo sangu mati, wong
tinggal sholat siksane bukti.
Sholat pakai-pakaian putih-putih (Jubah, Sorban, Rida,
Sajadah) adalah sunah dan pakaian tersebut di pakai oleh Malaikat, Para Nabi,
Para Sahabat, Para Wali dan orang-orang Sholeh, untuk menghadap Allah Dzat yang
maha suci. Sholat itu ibarat menghadap raja, jika kita berpakaian asal-asalan
tidak sopan tentu raja akan murka, apalagi kita menghadap sang pencipta, Dzat
yang Maha Agung yaitu Allah SWT jadi kita harus sopan, sesuai yang telah
diperintahkan oleh Rasulullah yang artinya :
* Pakailah olehmu pakaian yang putih karena
pakaian putih itu lebih baik dari beberapa pakaian dan bungkuslah mayatmu
dengan pakaian putih.
* Bersorbanlah kamu semua karena
malaikat pake sorban, dan bersorbanlah kamu semua karena syetan tidak
bersorban.
* Memakai sorban di beri sepuluh
kebaikan, Sholat dua reka’at pakai sorban lebih utama dari pada 70 reka’at
tidak memakai sorban.
Apa benar jamaah asyahadatain boleh meninggalkan sholat?bkankah sholat yang pertama kali di hisab di yaumil akhirat!!
ReplyDeleteJawaban : Admin
ReplyDeleteAssalamu’alaikum Wr.Wb
Penanya yang dimuliakan dan dirahmati Allah Terima kasih atas pertanyaan/komentar anda.
Tapi Pertanyaannya sedikit nyleneh, dalam bermajelis pasti setiap guru membimbing muridnya untuk berbuat baik, yaitu ke jalan yang diperintahkan oleh Allah dan meninggalkan larangan-larangannya.
Di ajarkan di Majelis Asy-Syahadatain seperti berikut:
1. Jalan selamat yaitu : Jalan yang di tempuh oleh kekasih-kekasih Allah. Dengan perbuatan-perbuatan yang baik dengan di barengi lidah dan hati berdzikir kepada Allah. Atau orang yang selalau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengikuti jejak Rosullullah dan Waliyullah.
2. Jalan sesat yaitu : Jalan yang ditempuh oleh musuh-musuh Allah, orang yang menuruti ajakan hawa nafsu, dan mengikuti perbuatan iblis.
Allah berfirman :
Dan kami Allah telah menunjukan kepadanya dua jalan (Qs. Al-Balad : 10)
Perbuatan Baik ke jalan yang diperintahkan oleh Allah
1. Tobat : kembali kepada jalan Allah SWT
2. Qona'ah : menerima segala pemberian dari Allah SWT
3. Juhud : tidak tertarik pada kemewahan dunia
4. Ta'alumul ilmi : senang mencari ilmu
5. Muhafadhoh ala sunah : selalu menjaga dan mengerjakan sunanh
6. Tawakal : pasrah diri kepada Allah
7. Ikhlas : murni semata-mata karena Allah
8. Uj'lah : senang menyendiri (tafakur,dzikir,membaca Al Qur'an
9. khifdul auqot : bisa mmembagi atau mengatur waktu untuk ibadah
Perbuatan sesat yang di larang oleh Allah
1. Ujub : bangga pada diri-sendiri
2. Ria : mengharapkan pujian dari seseorang
3. Takabur : merasa lebih hebat dari yang lain
4. Dengki : membenci terhadap sesama
5. Hasud : mau mencelakakan orang lain
6. Toma : mengharapkan pemberian orang lain
7. Musyrik : menyekutukan Allah
8. Munafik : bisa mengatakan tak mau mengerjakan
9. Dendam : menyimpan maksud jahat
Sedikit penjelasan dari kami, bukankah pada artikel di atas SYAHADAT TAUHID DAN SYAHADAT ROSUL sudah dijalaskan.
Allah berfirman :
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ ﴿٤﴾ ٱلَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ ﴿٥
Yang artinya :
Maka celakalah bagi orang-orang yang sholat, (yaitu) orang-orang yang lalai sholatnya (Qs. Al-Ma’un : 4-5)
Orang yang lalai sholatnya ibarat nanam tanaman tidak berbuah (gabug)
Dan tertulis juga di atas menjalankan kelima rukun islam. Yang sholatnya bolong-bolong aja tidak boleh, apalagi sampai meninggalkan shoalat.
Dalam arti Surat di atas tersebut adalah. Orang yang sholat tapi hanya didzohirnya saja/raganya saja, tapi batin/qalbunya tidak menghadap Allah, atau sifat larangan2 Allah masih juga di jalankan, atau ilmu agamanya hanya untuk ria, yaitu orang yang mendustakan Agama.
Entah darimana datangnya penilaian terhadap jama’ah asy syahadataian sehingga anda menanyakan seperti itu. Semoga tetap dalam lindungannya, dan selalu istiqomah menjalankan keimanannya dan tidak canggung dalam memilih guru (pembimbing).
Amiin
sombong
DeleteAssalamualaikum wahai saudaraku,saya sangat senang atas jawaban yang disampaikan atas pertanyaan diatas tapi memang kebanyakan orang-orang yang mendalami hakekat biasanya meremehkan syariat sehingga dia mengatakan bahwa ingat didalam hati juga sholat.dan sering menganggap sholat dengan berjamaah dimesjid itu hanya kulit saja,padahal Rasulullloh yang agung tetap menjaga sholat berjamaahnya.bagaimana pendapat tuan tentang orang yang seperti ini bukankah orang yang paling makrifat kpd Allah adalah Rasullulloh dan saya ingin anda bicara sejujurnya tentang kepahaman antum agar Allah memberi kita hidayah yang sempurna untuk dunia dan akherat yang selama-lamanya.salam buat saudaraku semua juga untuk habib dari Muhammad Mahdi Anshori A.MdI SPd Jambi.
ReplyDeleteAslmkm wr wb
ReplyDeleteAlhdmlh syukran wal nikmah wala haulawala
Kuwatta illa billahi alaihil azim
Ingin sy utara niat di hati yg mn,persoalan tentang tauhid.Sy udah lama ingin mencari tahu asal kedudukkn tauhid dan kalimah tauhid.
Apakah beza d antara tauhid dan kalimah tauhid di dalam rahasia diri.
Sy di beritahu waktu di zaman rasulullah ngak pake "Asyhadu" akan tetapi cuma La illaha illa allah.
Knp begitu??
Knp kita sering sebut Laillaha illa allah waktu mengusong jenazah?sedangkan kita ketahui Roh itu pulang pada allah jasad pada tanah?mayat terbujur kaku tapi di tauhidkan?
Di ketika adam bangkit diciptakn allah,pertama tama yg d lihat di alam ciptaan itu hanya Laillaha illa allah muhd rasul allah.Jadi yang melihat adam itu atas tauhid atau kalimah tauhid??
Mohon maaf dari hamba yang daif.
Waslm wr wb.
Aslamualaikum wr wb
ReplyDeletesaya suka dengan tulisan ini benar adanya kebanyak kita sekarang hanya raga saja shalat hati entah kemana .. semua ini sia-sia
rukan sembah yang ada 13 perkara jatuh kepada yang 3
1. ucapan 2. perbuatan 3. hati
- meungkin dengan ucapan dia benar mengatakana Allahhu akbar dengan lidah
- Mungkin dia pas pebuatannya mengangkat kedua belah tangannya seuai dengan anjuran rasul
- nah bagai mana dengan hati..... apakah hatinya mengingat allah ...
inilah yang allah celakan bagi orang yang shalat gak ingat allah
maka sebaiknya kita belajar hati mengenal allah karna ajaran terakhir dari kesimpulan yang di ajarkan nabi muhammad itu jatuh kepada yang tiga
jibril bertanya
1. ya muhammad apa itu islam ?
Maka jawab Rosululloh, : ISLAM yaitu :
Hendaklah engkau menyaksikan bahwasanya tiada Tuhan selain Alloh dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Alloh ( Syahadat Tauhid dan Syahadat Rosul).
Hendaklah engkau mendirikan SHOLAT lima waktu,
Dan mengeluarkan ZAKAT, dan
Hendaklah engkau berPUASA dalam bulan Romadlon, dan
Hendaklah engkau mengerjakan HAJJI ke baitulloh jika engkau kuasa menjalankannya”.
Berkata orang itu,” BENAR”, maka kami heran, ia bertanya dan ia pula membenarkannya.
Maka bertanya lagi orang itu,” Maka terangkanlah kepada ku tentang IMAN !”.
2. ya muhammad apa itu iman ?
أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِيْنَ أَمَنُواْ اَنْ تَخْشَعَ قُلُوْبُهُمْ لِذِكْرِاللهِ
Belumlah seseorang itu dikatakan beriman sebelum hatinya itu dapat khusyuk mengingat Allah. jadi jelas iman itu bukan perkataan iman itu bukacan ucapan. iman itu didalam hati ... berati orang yang shalat belum tentu beriman . dan orang beriman belum tentu ihsann
3. ya muhammad apa itu ihsan ?
Jawab Nabi ,” Hendaklah engkau beribadah (mengabdi) kepada Alloh seakan-akan engkau melihat kepada Nya, jika engakau tidak bisa melihatNya maka sesungguhnya Ia melihat engkau”.
syahadadawal bunyinya apa ya????????????????
ReplyDeleteaslmm
ReplyDelete