Allah SWT. Menciptakan manusia di dalam kandungan seorang ibu dari setetes air mani (hina)dari percampuran suami dan istri.
Allah berfirman : Dari setetes air mani, Allah menciptakan lalu menentukan.
Proses terjadinya manusia sebagai berikut :
40 Hari menjadi Darah, 40 Hari menjadi daging, 40 Hari bentuk manusia, setelah 120 Hari, lalu di masuki ruh setelah mencapai kurang lebih 9 Bulan maka lahirlah si jabang bayi.
Setiap bayi yang lahir kedunia ini, dari manapun asalnya hatinya berdzikir kepada Allah, mulutnya berbunyi owa-owa-owa maksudnya (Allah,Allah,Allah) kerena lidahnya masih pendek. Sebelum ruh di masukan kedalam diri mausia, selalu berdzikir tak henti-henti. Tapi setelah ruh itu masuk kedalam diri manusia, dan menjadi manusia (dewasa)kebanyakan ruh itu lupa kepada tuhannya, itu semua di sebabkan terpedaya oleh kehidupan dunia.
Teman-teman manusia ada 4 (empat) hewan,nafsu,syetan, dan malaikat
1. Hewan. (Usia 0 - 10 tahun) Wataknya yaitu : makan,tidur,main,dan segala macam-macam kepuasan-kepuasan, sifatnya rakus dan serakah
2. Nafsu (Usia 5 - 10 tahun) wataknya, menginginkan sesuatu untuk kepentingan diri, dengan cara melamu, menghayal, merencanakan dan mencita-citakan, sehingga mengakibatkan timbulnya penyakit hati.
3. Syetan (Usia 10 - 15 tahun) wataknya, males, ragu-ragu, rewel, tanggung dan segala bnetuk yang melarang untuk berbuat kebaikan amal sholeh.
4. Malaikat (usia 15 - 42 tahun) wataknya selalu mengajak atau menyuruh kepada kebaikan amal sholeh dan mengerjakan perintah Allah dan Rosulnya, dengan mengikuti perbuatan waliyullah.
Keempat teman tersebut saling berbuat untuk menguasai, menduduki, memimpin, atau menjabat hati kita, di saat hati kita tidak eling Allah. Sehingga mengakibatkan hati kita selalu mengalami perang bathin yaitu : perang antara hewan,nafsu,syetan,malaikat. Hanya malaikatlah yang mengajak berbuat kebaikan dan amal sholeh agar selamat dunia aherat selamat.
Nafsu Manusia di bagi 4 (empat.)
1. Nafsu Sawiyah yaitu : keinginan-keinginan duniawi, (barang-barag) yang di lihat.
2. Nafsu Amarah yaitu : bisikan-bisikan untuk berbuat salah dan dosa atau berbuat kejahatan.
3. Nafsu Mutmainah yaitu : keinginan berbuat kebaikan
4. Nafsu Luamah yaitu : keinginan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Firman Allah :
إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ لَمۡ يَرۡتَابُواْ وَجَـٰهَدُواْ بِأَمۡوَٲلِهِمۡ وَأَنفُسِهِمۡ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِۚ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلصَّـٰدِقُونَ (١٥
Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan RosulNya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka inilah orang-orang yang benar ( Qs. Al-hujuraat : 15)
Nadzom Syehunal Mukarom
* Syetan goda kiwe tengen ngajak rusuh, dadi wong bodo pikir keder dadi palsu.
* Gage tobat mumpung masih nig uripe, kang aran tobat mateni nafsu ning karepe.
* Karep nafsu sawah amba, umah gedong, durung ketrima awake wis di gotong.
* Nafsu iku di turuti nyilakani, seora-ora nafsu iku ya mateni.
* Awak ira awan bengi kacanana, inkangawas tindak lampah titenana.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !